27 June 2010

Peringatan HUT Ke-45 Kota Sabang



15 Provinsi Ramaikan Festival Nol Kilometer

SABANG - Komite Musikalisasi Puisi (Kompi) dari 15 provinsi di Indonesia, akan meramaikan Festival Seni Nol Kilometer yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Kota Sabang. Sementara itu, Kamis (24/6) kemarin, upacara memperingati HUT tersebut berlangsung khidmat di Lapangan Yos Sudarso, Sabang. Upacara yang dipimpin Wakil Wali Kota Sabang, Islamuddin ST, diikuti jajaran PNS, TNI/Polri, dan mahasiswa. Turut hadir Wali Kota Sabang Munawar Liza Zainal, Ketua DPRK Abdul Manan, serta unsur Muspida. Wali Kota dan unsur Muspida mengenakan pakaian adat Aceh, yang khusus dipakai pada upacara peringatan HUT Kota Sabang.

Munawar Liza kepada wartawan usai upacara menyatakan, perayaan HUT Kota Sabang kali ini dikemas dengan acara yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Even yang digelar antara lain, Festival Seni Nol Kilometer, senam dan penanaman pohon, gerak jalan, pementasan musik Rafli Kande, atraksi Barongsai, dan sejumlah kegiatan sosial. “Tujuan kita, even-even ini bisa memikat wisatawan berkunjung ke Sabang,” kata Munawar Liza. Sementara Ketua Panitia Festival Seni Nol Kilometer, Drs Jamin Seda, secara terpisah mengatakan, ke 15 Kompi yang akan meramaikan festival itu antara lain, Aceh, Sumut, Jambi, Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Utara, Maluku, dan Deavies Sanggar Matahari, dengan total 130 peserta.

“Festival ini awalnya direncanakan digelar di Kilometer Nol. Tapi, karena pertimbangan teknis dan cuaca, dialihkan ke arena Sabang Fair. Kegiatan ini selama empat hari dan dibuka oleh Wali Kota pada Jumat malam, tanggal 26 Juni,” kata Jamin. Jamin juga menginformasikan, Jumat (25/6) hari ini, sejumlah penyair Aceh akan tampil membacakan puisi di atas kapal ferry KMP BRR Aceh, saat melakukan penyeberangan dari Ulee Lheue, Banda Aceh, ke Balohan, Sabang. Di antarnya, Fikar W Eda yang bermukim di Jakarta dan D Keumalawati.(fs/mir)

sumber : http://serambinews.com/news/view/33591/15-provinsi-ramaikan-festival-nol-kilometer

Ontel Pertama ke KM Nol






SABANG – Dua pedayung sepeda Ontel asal Jawa Tengah, Roni dan Abdul berhasil menorehkan rekor sebagai pedayung Ontel pertama yang mencapai Kilometer Nol Republik Indonesia di Iboih, Kecamatan Sukakarya, Sabang. Mereka sampai di KM Nol Rabu (16/6) lalu, dengan catatan waktu 1 bulan 15 hari.

“Alhamdulillah kami terharu sudah sampai di titik nol republik ini. Ada kebanggan tersendiri buat kami sebagai warga negara Indonesia. Kami senang sekali, karena orang di sana bilang baru kami yang pertama kali pakai sepeda Ontel tiba Kilometer Nol,”pungkas Roni Kamis (17/6).

Diakuinya, rute touring ke Km Nol tergolong ekstrim untuk medan yang harus dilintasi dengan Ontel. Ia sendiri mengaku tidak khawatir dengan tanjakan, hanya saja trek turunan yang acap membuat mereka harus berhati-hati.

Untuk mengabadikan momen itu, Roni dan Abdul juga sudah mengantongi Sertifikat Kilometer Nol dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sabang. Sebelum tiba di Sabang, keduanya bertolak dari Kendal, Jawa Tengah pada 1 Mei 2010 lalu. Mereka kemudian melintas selat sunda masuk ke Sumatera. Dari Lampung mereka menyusuri Jalur Lintas Timur Sumatera hingga tiba di Medan. Setelah mereka masuk ke Langsa, Lhokseumawe, Bireuen dan akhirnya tiba di Sabang. Siang kemarin, selepas mengantongi sertifikat, Roni dan Abdul kembali melanjutkan touring dengan Ontel untuk kembali ke Jawa Tengah.

Pemko Sabang Sambut Kepulangan Dodent




SABANG – Pemerintah Kota Sabang menyambut kepulangan peraih penghargaan
Kalpataru 2010, Mahyiddin (Dodent) di dermaga Kapal Cepat Pelabuhan Balohan Jumat
(11/6) pagi kemarin.

Dodent tiba di Balohan sekira pukul 10.45, ia keluar dari KM Express Bahari
mengenakan pakaian adat Aceh dengan membawa penghargaan Kalpataru berbentuk
pohon kehidupan. Ia kemudian disambut Wakil Walikota Islamuddin ST, Sekda Drs
Sofyan Daud, Ketua DPRK Abdul Manan, SAg dan Kadis Budpar Drs Helmi Aly.
Mereka memberikan ucapan selamat atas keberhasilan Dodent memboyong penghargaan
di bidang lingkungan hidup itu ke Sabang.

Setelah mendapat pengalungan bunga, ia kemudian disambut dengan tarian Ranup
Lampuan setiba di ruang tunggu pelabuhan. Sejumlah warga penumpang yang berada di
pelabuhan juga ikut Sesaat kemudian Dodent didampingi putranya Iskandar dan Zulfi
Purnawati (Disbudpar Sabang) diarak menuju kota Sabang dengan mengendarai mobil
pikap. Arakan berakhir di Aula Pemko Sabang.

Wakil Wali Kota Islamuddin menyatakan keberhasilan Dodent meraih penghargaan
Kalpataru juga menjadi kebanggaan bagi pemerintah dan warga Sabang. Penghargaan
itu merupakan wujud pengakuan pemerintah terhadap kiprah Dodent dalam melestarikan
terumbu karang di Sabang.

01 June 2010

Ke Sabang yuk, Ada Kejurnas Layar Lo..

Blogger, kali ini saya mau ngajak kalian semua ke Sabang, Aceh. Soalnya sebentar lagi, Kejuaraan Nasional Windsurfing Seri II bakal digelar antara 3-6 Juni. Khususnya buat kalian yang hobi olah raga air, khususnya layar, kejuaraan ini layak banget buat ditonton. Nah, apalagi buat blogger yang belum pernah, wah kapan lagi ya?

Mumpung ini digelar di Sabang makanya, blogger yang ada di Banda Aceh, Meulaboh, Sigli, Lhokseumawe sampe Medan jangan buang kesempatan buat menyaksikan langsung dari Pantai Kasih, Kecamatan Sukakarya Sabang.

Sejumlah atlet nasional dari Bali, Jatim, Kaltim, Sumsel, DKI, Jabar, Sumut dan Aceh bakal tampil uji kebolehan. Plus, para peselancar dari negara jiran Malaysia, Singapura dan Thailand.

Menariknya lagi, Kejurnas Layar ini baru pertama kalinya digelar di Aceh. Jadi, pasti ada kesan tersendiri bagi siapapun yang menyaksikannya. Menjadi satu diantara sekian banyak penonton yang ikut menyaksikan even Kejurans Layar pertama di Aceh. Setidaknya bakal masuk dalam statistik rekor jumlah penonton.

Ssst..rahasia nih...buat blogger yang punya sense bisnis kenceng. Even ini juga peluang lo. Dagangan asesoris, suvenir khas Aceh dan Sabang, jualan T - Shirt semi-ofisial kayaknya bisa juga tuh. Makanya datang lebih cepat, masih ada waktu sehari lagi...