28 October 2010

WISKUL AYAM REBEKA DI SABANG

Seorang benar-benar bingung ketika saya mengajaknya makan di RM Murah Raya, Selasa (26/10) lalu. Maklum, dia baru datang dari Banda Aceh dan siang itu saya tawari dia makan Ayam Rebeka. Sesaat kemudian penjaga warung menghantarkan seporsi Ayam Rebeka, yang tak lain adalah masakan ayam bumbu kari khas Aceh. Yang bikin masakan ini terasa special ya karena Rebekanya itu.

Teman saya, benar-benar tambah bingung. Sesaat kemudian dia bisa tertawa lepas, setelah saya beri tahu kalau Ayam Rebeka itu sebenarnya singkatan dari "Ayam Reubong Kala" (tunas pohon kala). Cita rasanya agak beda memang. Saya sendiri setiap kali mengecap masakan ini membuat saya ingat pada masakan di dataran tinggi Gayo. Di sana, bukan hanya tunas/rebung atau reubong, daun Kala juga disantap sebagai sayuran yang punya cita rasa yang khas.

Jika ingin mengecapkan ayam ini, Anda tak perlu bayar mahal. Satu porsi cuma bakal menguras kantong Anda sebesar RPp 15 Ribu saja. Nah, giliran menyantapnya nih, buat saya yang paling menantang di lidah itu justru rebung kalanya yang sudah diresapi bumbu kari. Rebungnya sudah dipotong tipis-tipis, lembut dan gampang dikunyah. Hmmm….tak gampang membayanginya memang..Tapi jujur cita rasanya enak…sekali.

Di warung Ayam Rebeka awalnya hanya disajikan sebagai menu eksebisi, si pemilik warung mau mengetes selera para pelanggannya. Ternyata, setelah diperkenalkan pertama kali, Ayam Rebeka benar-benar diminati pelanggannya. Barulah kemudian, menu Ayam Rebeka tampil sebagai menu tetap di warung ini. Mencari masakan Ayam Reubong Kala di Sabang selain di RM Murah Raya juga tersedia di Café Belia KNPI Sabang.

Nah, kalau lagi berwisata di Sabang, jang sampai ketinggalan mencicipi Ayam Rebeka. Apalagi buat Wiskul (Wisata Kuliner) mania. Makanya, saya merekomendasikan untuk mencicipi masakan satu ini. (kpw)

No comments:

Post a Comment