SABANG – Menanggapi terpilihnya Helmi Ali sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sabang, kalangan pelaku wisata di Sabang mendesak agar Helmi segera turun ke sejumlah obyek wisata untuk melihat langsung kondisi pariwisata Sabang. Zahara SIP salah seorang pelaku wisata kepada KPW Jumat (26/12) kemarin menyatakan persoalan urgen yang harus dilakukan Helmi ke depan adalah mempertemukan seluruh stakeholder pariwisata yang ada di Sabang. "Supaya ada titik temu antara dinas, pelaku wisata dan tokoh masyarakat untuk mencapai tujuan yang kita inginkan,"ujarnya.
Senada dengan Zahara, Kelompok Teupien Layeu View (KTLV) Iboih Yaumil Akbar juga mendesak Kepala Dinas Pariwisata segera turun bawah untuk mencari input dan masukan dari pelaku wisata, sehingga ada keterkaitan antara kebijakan dan pengembangan pariwisata di Sabang. Yaumil juga berharap adanya perhatian instansi terkait seperti Kelurahan dan Dinas Kebersihan untuk menanggulangi kebersihan di sepanjang kawasan wisata Iboih.
Kepala Dinas Pariwisata Drs Helmi Ali ketika ditanyai sesuai pelantikan Rabu silam menyatakan perhatian dirinya ke depan adalah membangun komunikasi yang intens dengan stakeholder pariwisata di Sabang. Untuk menata seluruh obyek wisata Sabang, kata dia tidak ada cara lain selain melakukan pendekatan dengan kalangan pelaku wisata. "Orientasi yang perlu dibangun itu bagaimana pariwisata mampu membangkitkan perekonomian warga Sabang,"tukasnya.
Diakui Helmi sejumlah obyek wisata di Sabang masih kurang sentuhan dari aspek Sapta Pesona. Strateginya, kata dia lagi pengembangan pariwisata Sabang tidak boleh lepas dari nilai agama, budaya, dan lingkungan.
No comments:
Post a Comment