SABANG - Pegiat konservasi dan
transplantasi terumbu karang (coral reef), Mahyiddin (60),
dinominasikan sebagai peraih penghargaan Kalpataru 2010. Pria yang
akrab disapa Doden yang juga penyedia jasa operator penyelaman di
Teupien Seurikui, Iboih, Sabang, sudah lebih dari satu dekade terakhir
bergelut dalam upaya konservasi terumbu karang di perairan Iboih dan
Pulau Rubiah.
Kepastian penominasian Doden sebagai calon penerima Kalpatura dikatakan
Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Kebersihan dan Pertamanan
(Bapedalkep) Sabang, Ir Lukman Siahaan, Kamis (6/5). Dikatakannya,
berkas pengajuan Doden sudah ditindaklanjuti tim penilai Kantor
Lingkungan Hidup.
Tim KLH Rabu (5/5) lalu sudah meninjau langsung ke area konservasi
terumbu karang di Iboih. “Kalau sudah dinilai tim, kemungkinan Pak
Doden bisa masuk nominasi sebagai pelopor pelestarian terumbu karang,”
papar Lukman. Tim penilai, tambahnya, ikut melihat langsung dengan
melakukan penyelaman ke dasar laut yang kini ditimbuhi terumbu karang
buatan, hasil transplantasi yang dikembangkan Doden.
Ditambahkannya, pada 1997 lalu, Pemko Sabang juga pernah mencalonkan
pendidir Yayasan Coral Oasis ini sebagai peraih Kalpataru. Namun, waktu
itu Doden belum berhasil meraih penghargaan. Pemenang penghargaan
Kalpataru ini baru diketahui awal Juni nanti. Penghargaan akan
diserahkan langsung Presiden SBY. Jika Doden berhasil meraih
penghargaan itu akan menjadi satu kebanggaan tersendiri bagi Kota
Sabang.
Doden yang ditanyai Serambi terkait pencalonan dirinya, mengaku tidak
pernah terpikir dan memasang target untuk meraih Kalpataru. Apa yang
dikerjakannya hanya untuk menyelamatkan karang dan menyediakan
pekerjaan bagi warga setempat. “Sedikit pun saya tidak punya niat untuk
itu. Minimal apa yang saya kerjakan disenangi masyarakat, dan dari KLH
yang sebelumnya tidak tahu sekarang sudah tahu,” ujarnya.(fs)
Sumber : http://www.serambinews.com/news/view/30181/doden-dicalonkan-raih-kalpataru
Fri, May 7th 2010, 15:16
No comments:
Post a Comment